Rabu, 03 Desember 2008

BARCODE

Barcode adalah informasi yang terbacakan oleh mesin (machine readable) dalam format visual yang tercetak. Barcode merupakan representasi informasi indeks database dari suatu barang/produk yang dapat dibaca oleh mesin/alat. Indeks database akan memuat deskripsi informasi yang dibutuhkan (contoh: jenis produk, harga, dll) dari sistem database yang ada. Beberapa jenis barcode diantaranya:

  1. Code 39, karakter valid yang digunakan 0-9, A-Z,-,.,$,/,+,%, dan spasi.Jenis data Alfanumerik, panjang 50 digit
  2. Code 128, memiliki 3 set. Jenis data Alfanumerik, panjang 50 karakter
  3. Interleaved 2 of 5. Jenis data numerik, karakter valid 0-9, panjang 31 digit
  4. EAN-13, data valid 0-9, numerik, panjang 12 karakter
  5. EAN-8, data valid 0-9, numerik, panjang 7 karakter
  6. UPC-A, data numerik 0-9, panjang 10 digit
  7. POSTNET, panjang mencapai 31 karakter, numerik 0-9

Secara fisik kita bisa membedakan barcode menjadi dua yaitu linear dan 2d. Untuk membaca barcode digunakan scanner. Scanner mengeluarkan cahaya yang dipantulkan oleh barcode sehingga bisa dibaca oeh photodetector. Pantulan cahaya diterjemahkan menjadi spasi dan garis dimana spasi merupakan sinyal listrik yang kemudian diproses menjadi hasil informasi. Setiap jenis barcode memiliki cara pembacaan yang berbeda. Pada umumnya mereka terdiri dari kode negara, kode manufaktur, kode pabrik, dan digit check untuk menguji kevalidan dari barcode.

Tidak ada komentar: